Selasa, 16 Januari 2018

Pengertian Jurnalis/Wartawan

Pengertian Jurnalis/Wartawan
Pelaku jurnalistik disebut jurnalis atau wartawan. Menurut KBBI menyebutkan bahwa wartawan adalah orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk dimuat dalam surat kabar, majalah, radio, dan televisi. Menurut UU NO 40/1999 tentang Pers menyebutkan bahwa "Jurnalis/Wartawan adalah orang yang melakukan aktivitas jurnalistik secara rutin" 

Image result for gambar jurnalis


Kualifikasi Wartawan:
·        Menaati Kode Etik (Codes of Conduct)
·        Menguasai Bidang Liputan (Beat)
·        Menguasai Teknik Jurnalistik (J-Skills)
Dalam kualifikasi di atas di simpulkan bahwa wartawan adalah orang yang bekerja di sebuah media massa dengan melakukan aktivitas jurnalistik (peliputan dan penulisan berita) secara rutin, menaati kode etik, menguasai tema liputannya, dan menguasai teknik jurnalistik terutama menulis berita dan wawancara dengan narasumber


Kode Etik Jurnalistik 


Image result for gambar kode etik jurnalistik


Seperti yang kita tahu, semua pekerjaan memiliki kode etik tidak terkecuali Jurnalis. Kode etik tersebut di namakan Kode Etik Jurnalistik.  Kode Etik Jurnalistik adalah etika profesi wartawan.
Berikut adalah isi kode etik jurnalistik:

1. Independen,akurat,berimbang dan tidak beritikad buruk
2. Profesional(tunjukan identitas,menghormati hak dan privasi,tidak menyuap, berita faktual dan jelas sumber nya, tidak plagiat, pengunaan cara-cara nya dapat di pertimbangkan untuk kepentingan publik
3. Berimbang,tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi,serta menerapkan asas praduga tak bersalah
4. Tidak membuat berita bohong,fitnah,sadis dan cabul
5. Tidak menyalhgunakan profesi dan tidak menerima suap
6. Memiliki Hak Tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia di ketahui identitas maupun kberadaan nya,menghargai ketentuan embargo,informasi latar belakang dan " off the record"
7. Tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi SARA
8. Hormati kehidupan pribadi,kecuali untuk kepentingan publik
9. Segera mencabut,meralat,dan memperbaiki berita yang keliru/tidak akurat di sertai dengan permintaan maaf kepada pembaca,pendengar atau pemirsa



10  Elemen Jurnalisme

Image result for gambar elemen jurnalis


Kode etik jurnalistik secara secara universal tercantum dalam 10 Elemen Jurnalisme yang dikemukakan Bill Kovach dan Tom Rosenstiel (2001) dalam  The Elements of Journalism, What Newspeople Should Know and the Public Should Expect (New York: Crown Publishers, 2001) sebagai berikut:


- Kewajiban pertama adalah pada kebenaran.
Kesetiaan (loyalitas) jurnalisme adalah kepada warga (citizens)
Disiplin verifikasi.
- Jurnalis harus tetap independen.
- Jurnalis bertindak sebagai pemantau.
Jurnalisme harus menyediakan forum bagi kritik, komentar, dan tanggapan dari publik.
Membuat hal yang penting itu menjadi menarik dan relevan.
- Berita yang disajikan komprehensif dan proporsional
- Mengikuti hati nurani –etika, tanggung jawab moral, dan standar nilai. 
- Warga juga memiliki hak dan tanggung jawab dalam hal yang berkaitan dengan berita.



Teknik Jurnalistik (J-Skills)

Image result for gambar teknik jurnalis(j skills)

Teknik Jurnalistik (Journalism Skills) adalah keahlian atau keterampilan khusus dalam hal reportase, penulisan dan penyuntingan berita, serta wawasan dan penggunaan bahasa jurnalistik atau bahasa media:

- Teknik Reportase: Observasi, Wawancara,Studi Literatur.
 Wartawan harus lihat wawancara dan mengamati peristiwa juga dalam riset data dan studi literatur

- News Writing adalah keterampilan utama yang wajib di miliki wartawan yaitu menulis berita

- News Reporting(for Radio Tv), News Reading,Spoken Reading,News Script Writing. Khusus Wartawan elektronik(TV/Radio) harus lihai menyajikan berita secara langsung(live) ataupun menjadi presenter berita di studio

-  Editing.
Wartawan harus lihai menyunting naskah sebelum di publikasikan

-  Bahasa Jurnalistik
Wartawan harus menguasai kaidah bahasa jurnalistik, yakni bahasa pers/bahasa media dengan cciri khas ringkas,lugas dan mudah di pahami
  


Bahasa Jurnalistik

Image result for gambar bahasa jurnalistik

Bahasa Jurnalistik –disebut juga bahasa media, bahasa pers, bahasa koran, atau bahasa wartawan– adalah gaya bahasa yang digunakan wartawan dalam menulis berita dengan karakteristik singkat, padat, sederhana, jelas, lugas, dan menarik.
Ringkas: Bahasa jurnalistik itu hemat kata (economy of words), memilih kata dan kalimat ringkas, karena keterbatasan ruang dan durasi, termasuk menghindari kata jenuh dan mubazir
Lugas: menggunakan kata/kalimat denonatif, satu pengertian, tidak ambigu, dan langsung ke inti permasalahan (straight to the point) alias tidak bertele-tele.
Image result for gambar bahasa jurnalistik


Produk Jurnalistik: Karya Jurnalistik
Secara garis besar, produk atau karya jurnalistik itu adalah: 
          - Berita (News)
        Berita adalah laporan peristiwa.
  Image result for gambar berita


Opini (Views)
 Opini adalah tulisan berisi pendapat, penilaian, pemikiran, atau analisis tentang suatu peristiwa

Image result for gambar opini
      
 - Feature 
 Feature adalah tulisan yang menggabungkan fakta dan opini atau tulisan khas bergaya penulisan karya sastra seperti cerpen/novel.

Image result for gambar feature

Jenis-Jenis Berita: 
Hard News,Opinion News dsb

Jenis-Jenis Opini:
Artikel,Editorial/Tajuk,Kolom,Karikatur,Pojok,Esai,Ilniah Populer dsb

Jenis-Jenis Feature:
Tips,Laporan Perjalanan,Biografi,Profil,Resensi dsb

News Processing: Proses Produksi Berita
Image result for gambar proses produksi berita

        - News Planning(perencanaan berita seperti rapat redaksi)
      News Hunting/News Gathering(peliputan peristiwa melalui wawancara)
     -News Writing(penulisan naskah berita)
       - News Editing(penyuntingan berita)
        - Publishing(publikasi melalui media massa)


      Proses pemberitaan masuk dalam manajemen redaksi. Manajemen Redaksi Terdiri Dari: 
·        Pemimpin Redaksi/Chief Editor/Editor in Chief (+ wakil jika diperlukan)
·        Redaktur Pelaksana/Managing Editor (+ wakil jika diperlukan)
·        Redaktur/Editor/Jabrik (Penanggung Jawab Rubrik)
·        Reporter & Fotografer
·        Koresponden
·        Kontributor (incl. penulis & kolomnis).

Sedangkan SDM dalam manajemen redaksi terdiri dari pemimpin redaksi hingga kontributor. Semuanya disebut wartawan.
Wartawan ada yang menjabat  secara hierarkis yaitu pemimpin redaksi, wakil pemred, redaktur, koordinator liputan, reporter, fotografer (wartawan foto), koresponden (wartawan daerah), dan kontributor, yaitu wartawan lepas yang dibayar per tulisan alias tidak digaji bulanan seperti koresponden 

Media Jurnalistik: Jenis-Jenis Media Massa
1    Media Cetak (Printed Media)

Image result for jenis media cetak
2    Media Elektronik (Electronik Media)

Image result for jenis media elektronik

3    Media Siber (Cyber Media)

Image result for jenis media siber


Hasil proses/karya jurnalistik dipublikasikan melalui media massa yang terbagi dalam tiga jenis: 
 - Media cetak terdiri dari suratkabar (koran, terbit harian), majalah, dan tabloid.
 - Media Elektronik terdiri dari radio siaran, televisi, dan film.
 - Media Siber yaitu media massa di internet/media online,situs berita, portal berita(news portal),website berita, atau media dalam jaringan (media daring).


Berikut adalah video tentang jurnalis/wartawan: 





Rabu, 03 Januari 2018

Prinsip-Prinsip jurnalistik


5 Prinsip Jurnalisme Etis

Setiap disiplin ilmu tentu mempunyai prinsip. Nah, sekarang saya akan membahas nih tentang prinsip-prinsip jurnalistik. Prinsip inti jurnalisme etis sangat baik untuk menunjukan tanggung jawab bagaimana kita menggunakan informasi. Salah dikit kita bisa kena UU ITE lho.

Berdasarkan studi ada ratusan kode etik, piagam dan pernyataan yang dibuat oleh media dan kelompok profesional yang menguraikan prinsip, nilai dan kewajiban kerajinan jurnalistik.

Paling fokus pada lima tema umum berikut:

1. Kebenaran dan Akurasi
Wartawan tidak bisa selalu menjamin 'kebenaran', namun mendapatkan fakta benar adalah prinsip utama jurnalisme. Kita harus selalu berusaha untuk akurasi, memberikan semua fakta yang relevan yang kita miliki dan memastikan bahwa mereka telah diperiksa. Bila kita tidak bisa menguatkan informasi, kita harus mengatakan sebagaimana adanya

Related image


2. Kemerdekaan
Wartawan harus  independen; kita tidak boleh bertindak, formal atau informal, atas nama kepentingan khusus baik politik, korporat maupun budaya. Kita harus menyatakan kepada editor - atau audiens - afiliasi politik, pengaturan keuangan atau informasi pribadi lainnya yang mungkin merupakan konflik kepentingan.

Image result for gambar independen


3. Keadilan dan Ketidakberpihakan
Sebagian besar cerita memiliki setidaknya dua sisi. Meskipun tidak ada kewajiban untuk menyajikan setiap sisi dalam setiap bagian, cerita harus seimbang dan menambahkan konteks. Objektivitas tidak selalu memungkinkan, dan mungkin tidak selalu diinginkan (di wajah misalnya brutalitas atau ketidakmanusiawian), namun pelaporan yang tidak adil membangun keyakinan dan kepercayaan diri.

Image result for gambar keadilan

4. Kemanusiaan
Wartawan seharusnya tidak membahayakan. Apa yang kita publikasikan atau siaran mungkin menyakitkan, tapi kita harus sadar akan dampak kata-kata dan gambar kita terhadap kehidupan orang lain.

Image result for gambar kemanusiaan

5. Akuntabilitas
Tanda pasti profesionalisme dan jurnalisme yang bertanggung jawab adalah kemampuan untuk bertanggung jawab. Ketika kita melakukan kesalahan, kita harus memperbaikinya dan ungkapan penyesalan kita harus tulus tidak sinis. Kami mendengarkan keprihatinan audiens kami. Kita mungkin tidak mengubah apa yang pembaca tulis atau katakan tapi kita akan selalu memberikan solusi bila kita tidak adil.


Image result for gambar akuntabilitas


Berikut adalah video tentang prinsip-prinsip jurnalistik dalam suatu berita :





Selasa, 19 Desember 2017

Jurnalistik itu apa sih?

 Hi kawan, kembali lagi dengan gue,Laurent. Nah, sekarang gue bakal ngebahas tentang jurnalistik. Kalian pasti penasaran kan? so check it out
Pengertian Jurnalistik
Jurnalistik berasal dari kata journ. Dalam bahasa Perancis, journ berarti catatan atau laporan harian. Secara sederhana jurnalistik diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau pelaporan setiap hari.

Image result for gambar jurnalistik
 So, jurnalistik itu  bukanlah pers, bukan pula media massa. What? jadi sebenarnya jurnalistik itu apa sih? Nah,jurnalistik adalah kegiatan yang memungkinkan pers atau media massa bekerja dan diakui eksistensinya dengan baik.
  • Secara konsep nih , jurnalistik dapat dipahami dari tiga sudut pandang, yaitu proses, teknik, dan ilmu.
  • Sebagai proses, jurnalistik adalah aktivitas mencari mengolah, menulis, dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media massa. Aktivitas ini dilakukan oleh wartawan atau jurnalis. 
  • Sebagai teknik, jurnalistik adalah keahlian atau keterampilan membuat karya jurnalistik termasuk keahlian dalam pengumpulan bahan pemberitaan seperti peliputan peristiwa atau reportase dan wawancara.

Image result for gambar khalayak ramai


Sebagai ilmu, jurnalistik adalah bidang kajian mengenai pembuatan dan penyebarluasan informasi melalui media massa.

Image result for gambar jurnalistik
Jurnalistik termasuk ilmu terapan yang dinamis dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta dinamika masyarakat itu sendiri.
Jurnalistik  juga termasuk bidang kajian atau bisa di bilang anaknya  ilmu komunikasi nih, yaitu ilmu yang mengkaji proses penyampaian pesan, pemikiran, atau informasi kepada orang lain dengan maksud memberitahu, mempengaruhi, atau memberikan kejelasan.
Menurut ensiklopedia Indonesia, jurnalistik adalah bidang profesi yang mengusahakan penyajian informasi tentang kejadian dan atau kehidupan sehari-hari secara berkala, dengan menggunakan sarana-saranapenerbitan yang ada (Suhandang, 2004:22).

Image result for gambar penyajian informasi
Salah seorang pakar ilmu komunikasi, Onong Uchjana Effendy mengatakan bahwa jurnalistik dapat didefinisikan sebagai teknik mengelola berita mulai dari mendapatkan bahan sampai kepada menyebarluaskannya kepada masyarakat.
Sedangkan pakar komunikasi yang lain yaitu AS Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia mengatakan bahwa jurnalistik adalah kegiatan mencari, mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menyebarkan berita melalui media massa berkala kepada khalayak seluas-seluasnya dengan secepat-cepatnya.
 Jika di lihat dari pengertian nya nih gengs, kita dapat mengambil manfaat dari jurnalistik dari kehidupan sehari-hari nih.  Apa aja sih?
  • Pertama, jurnalistik berfungsi menghimpun dan menyebarkan informasi bagi khalayak.
  • Kedua, jurnalistik berfungsi memberikan pendidikan bagi khalayak
  • Ketiga, jurnalistik berfungsi sebagai media hiburan bagi khalayak.
  • Keempat, jurnalistik berfungsi sebagai alat kontrol sosial dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

Image result for gambar jurnalistik
Oke, di atas sudah nyebutin manfaat di kehidupan sehari-hari nih. Kalau bicara tentang kehidupan sehari-hari pasti kita tertuju pada masyarakat. Dan jika ada masyarakat tentu ada politik juga. Ya kan? So, keberadaan jurnalistik juga dianggap sebagai  ‘kekuatan keempat’ dalam sistem politik kenegaraan setelah legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

Legislatif termasuk badan deliberatif sebagai organisasi yang secara bersama membuat keputusan setelah debat dan diskusi.  Biasanya keputusan ini dibuat atas dasar pemungutan suara, debat dan amendemen, dilakukan sesuai dengan kebiasaan atau mengambil prosedur parlemen. Legislatif adalah badan deliberatif pemerintah dengan kuasa membuat hukum


Image result for gambar legislatif

Eksekutif adalah salah satu cabang pemerintahan yang memiliki kekuasaan dan bertanggungjawab untuk menerapkan hukum. Contoh paling umum dalam sebuah cabang eksekutif disebut ketua pemerintahan. Eksekutif dapat merujuk kepada administrasi, dalam sistem presiden, atau sebagai pemerintah, dalam sistem parlementer.

Image result for gambar eksekutif


Yudikatif adalah lembaga yang memiliki tugas untuk mengawal serta memantau jalannya perundang-udangan atau penegakan hukum di Indonesia, seperti Mahkamah Agung (MA), dan Mahkamah Konstitusi (MK).
Image result for gambar yudikatif

Image result for gambar yudikatif


Dilihat dari segi bentuk dan pengelolaannya, jurnalistik dapat dibagi menjadi tiga bagian besar;
  •  jurnalistik media cetak meliputi surat kabar, tabloid, dan majalah; 
  •  jurnalistik media elektronik auditif yakni radio siaran;
  •  jurnalistik media elektronik audio-visual yakni televisi
  • Dan ke empat  adalah jurnalisme online. What’s that? Nah, jadi awal nya dunia internet  iru berkembang pesat, jurnalistik lewat dunia maya pun turut berkembang. Kita menyebutnya jurnalisme media online. Dengan hadirnya media online menambah jumlah ragam bentuk jurnalistik.

Image result for gambar jurnalistik

Berikut adalah video mengenai jurnalistik: 











Sabtu, 21 Oktober 2017

Jurusan komunikasi seperti apa sih?



Hi, para mahasiswa komunikasi atau pun calon mahasiswa komunikasi. Kalian pasti asing sekali dengan jurusan komunikasi kan? Apalagi adek-adek yang masih SMA atau baru lulus SMA. Kalian tentu hanya tahu bahwa komunikasi soal ngomong di depan umum saja tapi tidak mengetahui seluk beluk komunikasi itu sendiri?

Nah, karena itu saya akan menjelaskan sekilas tentang komunikasi biar kalian semua tidak bingung. Biar yang tidak tahu menjadi tahu, yang sudah tahu biar lebih mengerti. Tapi klo soal pacar-pacaran saya menyerah. Karena saya jomblo. Oke back to basic. Biar saya jabarkan sekilas tentang komunikasi.

Image result for gambar komunikasi


Ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk mentransfer ide dari satu individu ataupun grup ke individu atau grup yang lain. Proses transfer itu sendiri bisa melalui media tertulis, lisan, maupun media-media yang lain. Ilmu komunikasi(penjurusan jika kalian mahasiswa komunikasi) itu sendiri secara umum dibagi menjadi tiga: 


  • Penyiaran(broadcasting)

Lebih banyak ke panyiarannya contohnya kaya berita televisi dan radio, announcing, dasar-dasar jurnalistik dan lain-lain
Image result for gambar broadcasting
  • Periklanan(advertising)

desain-desain hal yang menarik yang mengandung makna yang akan di sampaikan,ide-ide untuk iklan dan lain-lain
Image result for gambar advertising

  • Humas(Public Relation)

Melakukan hubungan dengan pihak luar perusahaan,hubungan dengan media,pembangunan citra dan lain-lain
Image result for gambar humas

Namun seiring berjalan nya waktu, ada satu lagi yaitu ilmu komunikasi murni dimana fokus untuk depan nya menjadi pengajar seperti dosen. Tapi tidak semua kampus menerapkan ilmu komunikasi murni seperti itu. Kecuali kampus saya sih. Hiks.
Oh ya sedikit tambahan nih klo konsentrasi di tiap kampus berbeda-beda. Seperti kampus saya yang menambahkan konsentrasi/penjurusan ilmu komunikasi murni. Nah, ada 2 universitas terkenal yang bisa di jadikan acuan buat kita-kita nih para awam contoh nya:

Universitas Padjajaran (UNPAD) : -Humas
                                                     -Jurnalistik
                                                     -Manajemen Komunikasi
                                                     -Ilmu Komunikasi dan Perpustakaan

Image result for gambar unpad bandung
Universitas Indonesia(UI) : -Jurnalistik
                                             -Komunikasi Media
                                             -Hubungan Masyarakat
                                             -Periklanan

Image result for gambar universitas indonesia

Kalau pas semester awal  sih belum ada penjurusan, jadi dapet semua secara umum misalnya PR (humas), marketing komunikasi, public speaking (pidato/MC), komunikasi budaya, komunikasi hukum, manajemen PR, komunikasi intra dan interpersonal, belajar photografy, jurnalistik sama audio visual.

Di ilmu komunikasi juga belajar tentang konflik komunikasi antar pribadi, belajar jadi anchor, belajar hunting berita dan bikin berita, belajar bikin program acara,belajar bikin iklan, ngedit-ngedit foto, dan lain-lain.

Bidang karir bagi lulusan Ilmu komunikasi antara lain : Komunikasi massa (TV, koran), produser acara, programmer, reporter, script writer, manager media, public relation, bussines communication, marketing/AE, negetiator, perencana periklanan, komunikasi visual, desainer grafis, desainer web, animator, ilustrator, konsultan komunikasi, EO, copy writer, akademisi, analisis media, fotografer, juru kamera,trainner kolumnis, editor, dll
Menarik banget kan kalau kita memilih jurusan komunikasi. Seperti saya yang hobi jalan-jalan ke alam. Pasti berguna banget karena semua hal yang di butuhkan di pelajari di komunikasi. Jadi, sudah  mantapkah anda memilih jurusan ini?



Berikut adalah beberapa video tentang ilmu komunikasi di kampus:






     

Pengertian Jurnalis/Wartawan

Pengertian Jurnalis/Wartawan Pelaku jurnalistik disebut jurnalis atau wartawan. Menurut KBBI menyebutkan bahwa wartawan  adalah orang yan...